Definisi :
Dalam bahasa Ibrani 'arak' yang artinya mengatur, menentukan, menaruh, meletakan sesuai pesanan, kata lainnya 'taqan' yang artinya menyamakan, membuat lurus, mengatur sesuai pesanan, menyusun, dalam Pkh 12:9 'Salomo menyusun banyak amsal'.
Dalam bahasa Yunani "epidiprthoo' yang berarti mengatur lebih lagi, menyusun tambahan dalam bahasa inggris 'set in order' kata ini dipakai dalam Tit.1:5. Kata lain yg sering digunakan adalah 'taxis' yang berarti penyusunan dan pengaturan, sangat menarik kalau taxis turunan kata dari 'tasso' kata yang dipersamakan dengan 'arak' dalam bahasa Ibrani.
Bagaimana Menjadi Tertib :
1. Ikutilah skedul yang ada
- Tindakan awal Allah dalam penciptaan adalah menunjukan ketertibanNya
- Kita perlu membuat yang terbaik dari setiap waktu karena waktu itu begitu berharga
2. Mendengarkan musik yang teratur
Allah menyebutkan diriNya sebagai Yang Awal dan Yang Akhir (why.1:8), nah musikpun
selalu ada awal dan akhir dan sedemikian rupa untuk dapat dinikmati.
3. Melatih kelakuan yang Tertib.
Kelakuan yang tertib adlah sesuai dengan kehendak Allah dan tentu akan menghasilkan buah
buah Roh 'Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan,
Kelemah lembutan dan Penguasaan diri ( Gal.5:22-23)
4. Memelihara lingkungan yang bersih.
Kekacauan menyebabkan kecemaran, Kebersihan adalah bagian dari kesalehan
( kel.19:10-11; Im.10:10; 2Kor.6:17).
5. Tertiblah dalam Rumah Tuhan.
Ketertiban berhubungan dengan ketekunan dan kesetiaan, jadi dengan bersikap tertib
berarti kita juga telah melatih karakter ketekunan dan kesetiaan yang ada di dalam diri kita.
Ada 5 hal besar yang dapat dilahirkan dari karakter tertib, yaitu :
- Ketertiban akan melahirkan kepastian.
Jika kita tertib, ada kepastian bahwa kita akan produktif dan menghasilkan sesuatu. - Ketertiban akan melahirkan kesempatan.
contohnya jika kita tertib di dalam pekerjaan, maka kita akan dinilai sebagai orang yang setia dan tekun. Orang yang tertib dianggap orang yang disiplin, maka memungkinkan untuk mendapat promosi dan kesempatan baru. - Ketertiban akan melahirkan kepercayaan.
Orang yang tertib biasanya akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain. - Ketertiban akan melahirkan kebaikan-kebaikan.
Dengan bersikap tertib, akan ada banyak kebaikan-kebaikan yang akan kita terima. - Ketertiban akan melahirkan kelegaan/kepuasan.
Orang yang hidup tertib, hati nuraninya akan berkata, ”Anda adalah orang yang disiplin”. dan itu akan melahirkan kelegaan-kelegaan.
Ketertiban ada di sekeliling kita, Matahari terbit dan terbenam dengan tertib, Jam berputar dengan tertib dan jika kita tidak tertib kita akan dikuasai oleh waktu.
Secara team work, kita juga akan mengacaukan team kita, orang yang tidak tertib sangat menjengkelkan orang lain dan pada akhirnya kita menjadi pribadi yang sulit diterima, sulit dipercaya dan sulit mendapatkan kesempatan-kesempatan.
Penghalang ketertiban :
1. Kemalasan.
2. Sikap ’semau gue’ dan tidak peduli.
Ketidak-tertiban dapat menimbulkan stress.
Yang dapat terjadi bukan hanya karena diri kita sendiri tetapi juga dapat karena faktor orang lain, sebagai contoh pada saat kita di jalan raya sudah ada lampu merah dan banyak orang yang melanggar maka kita sendiri yang taat akan menjadi stress, oleh karena itu jika kita ingin lingkungan yang tertib mulailah dari diri sendiri maka orang lain akan ikut tertib.
Ketidak-tertiban dapat merusak suasana
ketidak-tertiban juga dapat membuat schedule kita menyimpang dan tidak beraturan. Kekacauan dari ketidak-tertiban membuat hal-hal yang kita rencanakan menjadi lepas dan kehilangan kesempatan.
Untuk mengembangkan karakter tertib, ada 5 tips yang dapat dilakukan, yaitu :
- Mari kita mulai perhatian kepada diri kita dan sekeliling kita.
- Mari kita belajar perencanaan, karena dengan perencanan ketertiban itu dapat dilahirkan.
- Mari kita melakukan perbaikan terhadap tindakan-tindakan kita.
- Mari kita perbandingkan, apakah kita sudah maju di dalam ketertiban atau mungkin orang lain yang lebih tertib?
- Mari kita lakukan perluasan. Jika kita sudah tertib, keluarga ikut tertib, lingkungan juga menjadi tertib, dan pada akhirnya akan menghasilkan sebuah negara yang tertib.
Ada sebuah idiom berbunyi ”Bahkan tanpa disiplin tidak ada kehidupan sama sekali”, mungkin secara logika tidak akan terjadi akan tetapi secara perasaan itu sangat mungkin terjadi.
Coba bayangkan dunia kita tidak tertib, Matahari terbit dengan tidak pasti dan jarum jam berputar dengan tidak pasti. Jika kita terus menerus tidak tertib maka kehidupan akan menjadi kacau balau, oleh karena itu kembangkan karakter ketertiban dan tularkan ketertiban itu kepada yang lain. ( di sadur dari 'Smart Character' )
Rasul Paulus memberi nasehat bagi orang yang tidak tertib hidupnya dan yang mengerjakan segala sesuatu yang tidak berguna ( 1 Tes.5:14) ; ( 2Tes.3:11).
Edit dari pelajaran "Pribadi Berkarakter Kristus" PBK bulan ke 5
GKRHI Isa Almasih "Ventura Building lt.Basement" Jl. RA Kartini - Cilandak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar