Minggu, 02 Desember 2007

Ketulusan "Sincerity"

Selalu Melakukan yang Benar dengan Motif yang Transparan

Ketulusan itu wujud asli yang didalam nampak keluar


Kata Tulus dalam bahasa latin adalah Sincerus, yang berarti kudus ; murni ; asli.
Sem, berarti satu dan Cerus dari satu kata kerja to create "mencipta"

Orang yang tulus adalah orang yang tidak mendua hati, ia tak mempunyai rancangan menipu. Expresi tegas yang mendua hati ditunjukan oleh setan dan pengikutnya, yang menampakan dirinya serupa malaikat terang namun kenyataan didalam mereka itu betul betul kegelapan 2 Kor.11:13-15

Dalam bahasa Ibrani ketulusan disebut "tamiym" yang artinya sempurna, kudus, keseluruhan dapat dipercaya, memiliki kejujuran, kesemuanya serasi dengan kebenaran sera fakta. Dalam bahasa Yunani ketulusan disebut heilikrines, yang diterjemahkan dengan kata tulus. Paulus menulis 'dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus Fil.1:9-11. Kata 'heilikrines' terdiri dari 2 kata : heile berarti sinar matahari ; krino berarti mengadili. dan dimaksudkan "memiliki kehidupan dan tindakan yang kedapatan murni saat disoroti sinar matahari"
Dalam mazmur 15:2 kata tamiympun diterjemahkan dengan kata uprightly atau ketulusan / kejujuran, berarti hidup yang mewujudkan semua pengajaran firman yang kita percayai merupakan awal bagaimana kita menjadi orang yang tulus.

Hati yang tulus, kata Ibrani 'shalem' sering diterjemahkan dengan perfect atau sepenuh hati, saat Salomo mentahbiskan bait suci, ia berkata kepada umat dihadapan Allah, "... hendaklah kamu berpaut kepada Tuhan Allah kita dengan sepenuh hatimu dan dengan hidup menurut segala ketetapanNya dan dengan tetap mengikuti segala perintahNya seperti pada hari ini 1Raja 8:61

Upah dari Ketulusan, Allah mencari orang yang tulus dan segenap hati. "mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuataNya kepada mereka yang bersungguh - sungguh hati terhadap Dia" 2 Taw.16:9.
Paulus menemukan bahwa saat ia berpaut kepada Allah dengan segenap hatinya, bahkan saat ia ada dalam keadaan lemah ternyata ia mengalamai kekutanNya. Maka itu ia
mau bermegah didalam kelemahan supaya kuasa Kristus turun menaunginya. 2 Kor.12:9 Janganlah heran apabila kesungguhan kita untuk bergantung kepada Tuhan mengundang kuasa Tuhan bekerja didalam diri kita.

  • Orang yang Tulus akan menghindari perbuatan tercemar, serta tidak ingin merugikan orang lain "Mat.1:18-25"
  • Ketulusan adalah bentuk kepercayaan yang kuat kepada Tuhan disaat kondisi kritis sekalipun "Yer.43:1-7"
  • Wariskanlah ketulusan kepada generasi yang akan datang karena ini akan membawa perkenaan allah kepada mereka "1Taw.28:9-10"
  • Ketulusan membawa keberanian berdiri di hadapan Tuhan "Maz.26:1-7"
  • Ketulusan dalam hubungan memungkinkan bertahan lama "2 Kor.1:12-14"





Senin, 05 November 2007

Murah Hati "Generosity"

"Dengan teliti mengelola segala sumber daya sehingga dapat dengan bebas memberi kepada yang memerlukan"

Murah hati bukan asal memberi, memberi dan memberi tetapi "Pemberian yang luar biasa adalah murah hati yang digerakan oleh Roh Kasih Kristus yang ada dalam diri kita".

Mengasihi :
Beberapa kata dalam Alkitab melukiskan konsep konsep yang menyatakan kemurahan hati, pertama-tama dan yang terpenting adalah hal Kasih, kata kasih disini adalah Charity atau kemurahan yang meliputi pemberian kepada orang miskin dan yang membutuhkan.
Rasul Yohanes menyatakan bahwa kasih tanpa pemberian itu munafik adanya "barang siapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimana kasih Allah dapat tetap didalam dia?" 1 Yoh.3:17.

Tidaklah mungkin seorang memiliki kasih yang dari Allah tanpa kemurahan hati, akan tetapi adalah mungkin saja seorang memiliki kemurahan tanpa kasih Allah. 1 Kor.13.3

Menabur :
Sowing / Menabur, karena kemurahan hati mengikuti hukum tuaian ' semakin murah kita menabur, semakin besar tuaian kita dalam kekayaan yang benar'.
Orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga, tetapi orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga. 2 Kor.9:6

Menghormati :
Hormat dalam bahasa yunani adalah "timao", ini melukiskan suatu nilai atas seseorang ataupun sesuatu... " hormatilah ayah ibumu" ef.6:2, kita juga menghormati pemerintahan dengan cara membayar pajak. " saat kita memberi kepada orang miskin / murah hati, sebetulnya kita sedang menghormati Allah" (Ams.19:17).

Membagi-bagi :
Kata lain dari kemurahan adalah membagi bagi, yunaninya "Koinoneo", yang memiliki arti yang kaya dari persekutuan diantara orang percaya. Rom.12:13
Paulus menerangkan bahwa sebagaimana kita mencukupkan kekurangan mereka sekarang agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kita, supaya ada keseimbangan. 2Kor.8:14

Kasih Karunia :
Grace, kata kasih karunia juga berhubungan dengan kemurahan.
" dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan dalam berbagai kebajikan : 2Kor.9:8

Kepengurusan :
Stewardship, kepengurusan juga termasuk dalam arti kemurahan...
seorang pengurus yang bijak mengerti bahwa harta benda dibawah kepengurusannya bukanlah miliknya sendiri yang suatu saat akan dikembalikan kepada tuannya dengan nilai yang bertambah.


Upah dari Kemurahan Hati
Banyak orang menolak untuk bermurah hati karena mereka berpikir yang salah yakni bila memberi berarti kehilangan atau berkurang yang ada padanya. Akan tetapi orang yang mau hidupnya ikuti Roh Allah akan mengerti bahwa ' Bermurah hati akan menerima jauh lebih banyak dari apa yang mereka beri dalam arti yang lebih luas lagi '

Apa yang akan kita dapat ?
  1. Air muka yang cemerlang " Kemurahan berasal dari sifat hatinya Allah ", karena Allah adalah terang maka mereka yang bermurah hati berbagi dalam terangNya Mat.5:16
  2. Dikasihi Tuhan "Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita 2Kor.9:7 Seseorang yang dalam hatinya bermaksud memberi 'tidak dengan setengah hati apalagi terpaksa'. Jadi saat kita memberi kepada sesama dengan sukacita maka Allah akan memberikannya kembali kepada kita.
  3. Takut akan Tuhan ada padanya " Takut akan Tuhan adalah kesadaran yang berkelanjutan bahwa kita ada di hadiratnya dan bahwa Dia memperhatikan atas semua tindak tanduk, perkataan bahkan apa yang kita pikirkan ". Orang yang murah hati selalu belajar takut akan Tuhan dalam hal persembahan dan perpuluhan Ul.12:22-23
  4. Harta di Surga " Menyimpan harta dibumi ngengat dan karat akan merusaknya bahkan pencuri mengambilnya, tetapi menaruh harta disorga aman dari segala kerugian " Mat.6:20
  5. Menang atas akar segala kejahatan " Kemurahan dapat menghancurkan ikatan keserakahan dan mewujudkan kasih serta mengalahkan cinta akan uang ".
  6. Luput dari hawa nafsu dan derita " Mereka yang berharap cepat kaya bisa jatuh dalam pelbagai percobaan dan jerat kejahatan serta kepadanya banyak kebodohan serta nafsu yang menyakitkan " I Tim.6:10
Kenyataan bahwa kekayaan apapun yang kita miliki bukanlah hasil dari kecerdikan dan usaha kita tetapi semua itu datangnya dari 'Kemurahan hati Allah'. Ul.8:17-18

Apa langkah Kemurahan Hati ?
  • Persembahkanlah seluruh kekayaan menjadi milik Tuhan
  • Berlatihlah hidup hemat
  • Berikanlah seturut perintahNya.
Perumpamaan Orang Samaria yang murah hati ( Ing: the Good Samaritan )
Kisah perumpamaan Yesus (Lukas 10:25-37) ini disampaikan untuk menggambarkan cinta kasih yang tidak terbatas, bahkan cinta kasih kepada orang yang membenci sekalipun, cerita ini penting sebab ini adalah salah satu asas atau dasar Kristen yaitu cinta kasih sesama.

Yesus mengisahkan cerita ini kepada seorang ahli Taurat yang menanyakan kepadanya, apa yang harus diperbuatnya untuk mendapatkan hidup kekal.

Di sini disajikan ringkasannya, maka ujar Yesus sambil kata-Nya, "Bahwa adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; maka jatuhlah ia ke tangan penyamun, yang merampas pakaiannya serta memukul dia, lalu pergi meninggalkan dia hampir mati. Kebetulan turunlah dengan jalan itu juga seorang imam; apabila dilihatnya dia, maka menyimpanglah ia melintas dia.

Sedemikianpun seorang suku bangsa Lewi, apabila sampai ke tempat itu serta terpandang akan dia, maka menyimpanglah ia melintas dia. Tetapi seorang Samaria, yang sedang berjalan datang ke tempat ia terhantar; apabila terpandang akan dia, maka jatuhlah kasihannya, lalu ia menghampiri dia serta membebatkan lukanya, sambil menuang minyak dan air anggur ke atasnya; setelah itu ia pun menaikkan dia ke atas keledainya sendiri, lalu membawa dia ke rumah tumpangan, serta membela dia. Pada keesokan harinya dikeluarkannya dua dinar, diberikannya kepada tuan rumah tumpangan itu sambil katanya: Belakanlah dia, dan barang apa yang engkau belanjakan lebih daripada itu aku ganti, apabila aku datang kembali."

Orang Samaria adalah orang yang dimusuhi dan dibenci oleh orang Yahudi. Karena itu, si korban dalam kisah Yesus ini sama sekali tidak mengharapkan pertolongannya, namun dari ketiga orang yang melihatnya, justru orang inilah yang turun tangan dan bersedia menolongnya.

Istilah "orang Samaria yang murah hati" (the Good Samaritan) menjadi ungkapan dalam bahasa Inggris bagi seseorang yang bersedia menolong orang lain bahkan yang tidak dikenal sekalipun tanpa pamrih.


Hati yang Murah bukanlah Murahan

1 Korintus 13:4 : Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu, Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

Alkitab menyatakan bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang murah hati.
Konsekuensi dari hal ini adalah bahwa murah hati bukan sesuatu yang fakultatip, boleh dilakukan kalau memang mungkin. Ini adalah keharusan, artinya kita sebagai anak-anak Nya juga harus menampilkan kemurahan hati sebagai bagian utama dari gaya hidup Kristiani, bukan lagi pilihan…



Apa arti murah hati ?

  • Seorang yang murah hati tidak berarti orang yang mudah dibohongi, hidup tanpa perhitungan dan memberi tanpa perencanaan.
  • Seorang yang murah hati bukan berarti mau diperlakukan seenaknya
  • Orang yang murah hati bukan sekedar berbuat baik untuk menyenangkan hati sendiri, orang yang murah hati adalah orang yang ingin membuat orang lain bertumbuh dan lebih dekat dengan Tuhan
  • Orang yang murah hati melakukan hal itu karena ia mengalami kebaikan hati Tuhan dan kemurahanNya.

"Kemurahan hati itu memperlihatkan tabiat Allah dengan cara menanamkan kembali secara bijak kekayaan yang Ia telah percayakan kepada kita"

Edit dari pelajaran "Pribadi Berkarakter Kristus" PBK bulan ke 6
GKRHI Isa Almasih "Ventura Building lt.Basement" Jl. RA Kartini - Cilandak.










Selasa, 16 Oktober 2007

Ketertiban "Orderliness"

"Mengatur Diri Sendiri dan Lingkungan Sekitar Untuk Meningkatkan Efisiensi"

Definisi :
Dalam bahasa Ibrani 'arak' yang artinya mengatur, menentukan, menaruh, meletakan sesuai pesanan, kata lainnya 'taqan' yang artinya menyamakan, membuat lurus, mengatur sesuai pesanan, menyusun, dalam Pkh 12:9 'Salomo menyusun banyak amsal'.
Dalam bahasa Yunani "epidiprthoo' yang berarti mengatur lebih lagi, menyusun tambahan dalam bahasa inggris 'set in order' kata ini dipakai dalam Tit.1:5. Kata lain yg sering digunakan adalah 'taxis' yang berarti penyusunan dan pengaturan, sangat menarik kalau taxis turunan kata dari 'tasso' kata yang dipersamakan dengan 'arak' dalam bahasa Ibrani.

Bagaimana Menjadi Tertib :
1. Ikutilah skedul yang ada
- Tindakan awal Allah dalam penciptaan adalah menunjukan ketertibanNya
- Kita perlu membuat yang terbaik dari setiap waktu karena waktu itu begitu berharga
2. Mendengarkan musik yang teratur
Allah menyebutkan diriNya sebagai Yang Awal dan Yang Akhir (why.1:8), nah musikpun
selalu ada awal dan akhir dan sedemikian rupa untuk dapat dinikmati.
3. Melatih kelakuan yang Tertib.
Kelakuan yang tertib adlah sesuai dengan kehendak Allah dan tentu akan menghasilkan buah
buah Roh 'Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan,
Kelemah lembutan dan Penguasaan diri ( Gal.5:22-23)
4. Memelihara lingkungan yang bersih.
Kekacauan menyebabkan kecemaran, Kebersihan adalah bagian dari kesalehan
( kel.19:10-11; Im.10:10; 2Kor.6:17).
5. Tertiblah dalam Rumah Tuhan.

Ketertiban berhubungan dengan ketekunan dan kesetiaan, jadi dengan bersikap tertib
berarti kita juga telah melatih karakter ketekunan dan kesetiaan yang ada di dalam diri kita.

Ada 5 hal besar yang dapat dilahirkan dari karakter tertib, yaitu :

  1. Ketertiban akan melahirkan kepastian.
    Jika kita tertib, ada kepastian bahwa kita akan produktif dan menghasilkan sesuatu.
  2. Ketertiban akan melahirkan kesempatan.
    contohnya jika kita tertib di dalam pekerjaan, maka kita akan dinilai sebagai orang yang setia dan tekun. Orang yang tertib dianggap orang yang disiplin, maka memungkinkan untuk mendapat promosi dan kesempatan baru.
  3. Ketertiban akan melahirkan kepercayaan.
    Orang yang tertib biasanya akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
  4. Ketertiban akan melahirkan kebaikan-kebaikan.
    Dengan bersikap tertib, akan ada banyak kebaikan-kebaikan yang akan kita terima.
  5. Ketertiban akan melahirkan kelegaan/kepuasan.
    Orang yang hidup tertib, hati nuraninya akan berkata, ”Anda adalah orang yang disiplin”. dan itu akan melahirkan kelegaan-kelegaan.

Ketertiban ada di sekeliling kita, Matahari terbit dan terbenam dengan tertib, Jam berputar dengan tertib dan jika kita tidak tertib kita akan dikuasai oleh waktu.

Secara team work, kita juga akan mengacaukan team kita, orang yang tidak tertib sangat menjengkelkan orang lain dan pada akhirnya kita menjadi pribadi yang sulit diterima, sulit dipercaya dan sulit mendapatkan kesempatan-kesempatan.

Penghalang ketertiban :
1. Kemalasan.
2. Sikap ’semau gue’ dan tidak peduli.

Ketidak-tertiban dapat menimbulkan stress.
Yang dapat terjadi bukan hanya karena diri kita sendiri tetapi juga dapat karena faktor orang lain, sebagai contoh pada saat kita di jalan raya sudah ada lampu merah dan banyak orang yang melanggar maka kita sendiri yang taat akan menjadi stress, oleh karena itu jika kita ingin lingkungan yang tertib mulailah dari diri sendiri maka orang lain akan ikut tertib.

Ketidak-tertiban dapat merusak suasana
ketidak-tertiban juga dapat membuat schedule kita menyimpang dan tidak beraturan. Kekacauan dari ketidak-tertiban membuat hal-hal yang kita rencanakan menjadi lepas dan kehilangan kesempatan.

Untuk mengembangkan karakter tertib, ada 5 tips yang dapat dilakukan, yaitu :

  1. Mari kita mulai perhatian kepada diri kita dan sekeliling kita.
  2. Mari kita belajar perencanaan, karena dengan perencanan ketertiban itu dapat dilahirkan.
  3. Mari kita melakukan perbaikan terhadap tindakan-tindakan kita.
  4. Mari kita perbandingkan, apakah kita sudah maju di dalam ketertiban atau mungkin orang lain yang lebih tertib?
  5. Mari kita lakukan perluasan. Jika kita sudah tertib, keluarga ikut tertib, lingkungan juga menjadi tertib, dan pada akhirnya akan menghasilkan sebuah negara yang tertib.

Ada sebuah idiom berbunyi ”Bahkan tanpa disiplin tidak ada kehidupan sama sekali”, mungkin secara logika tidak akan terjadi akan tetapi secara perasaan itu sangat mungkin terjadi.
Coba bayangkan dunia kita tidak tertib, Matahari terbit dengan tidak pasti dan jarum jam berputar dengan tidak pasti. Jika kita terus menerus tidak tertib maka kehidupan akan menjadi kacau balau, oleh karena itu kembangkan karakter ketertiban dan tularkan ketertiban itu kepada yang lain. ( di sadur dari 'Smart Character' )


Rasul Paulus memberi nasehat bagi orang yang tidak tertib hidupnya dan yang mengerjakan segala sesuatu yang tidak berguna ( 1 Tes.5:14) ; ( 2Tes.3:11).

Edit dari pelajaran "Pribadi Berkarakter Kristus" PBK bulan ke 5
GKRHI Isa Almasih "Ventura Building lt.Basement" Jl. RA Kartini - Cilandak.

Selasa, 04 September 2007

Tahu Berterima Kasih "Gratefull"

"Menyatakan kepada orang lain melalui perkataan dan tindakan bahwa mereka telah berjasa dalam hidup saya"

Definisi :
Berterima kasih yag benar kepada Allah seharusnya muncul dari satu kesadaran akan ketidak layakan atau ketidak setaraan seseorang dihadapan Allah, bila kita semua menerima hanya karena didasarkan atas apa yang pantas kita terima niscaya kita semua binasa namun hanya oleh 'belas kasihNya yang tak pernah habis kita beroleh hidup' Rat.3:22

Didalam keterbukaan kita dihadapan Tuhan, Dia memberitahukan untuk 'miskin' supaya kita memiliki Kerajaan Allah, sikap inilah yang membuat kita selalu berharap kepadaNya dan sepanjang perjalanan hidup kita slalu berterima kasih kepadaNya atas apapun dan berapapun yang kita terima. Dalam bahasa Yunani disebut "Eucharistos" yang dapat diartikan sebagai "Terima Kasih" dan ini dapat berarti "ingat akan perkenananNya dan bersyukur"

Hati yang berterima kasih 'mengucap syukur' adalah landasan perjalanan orang percaya 'dalam segala hal ucaplah syukur sebab inilah kehendakNya' 1Tes.5:18
Dengan bersyukur dalam segala hal bahkan saat kita mengalami pencobaan yang tak terduga, memiliki kecacatan tubuh, tindakan orang yang merugikan, hidup dalam situasi dan kondisi yang tak bersahabat akan menyebabkan kita bukan saja dapat melampui ujian yang ada tetapi juga akan memperoleh kuasa kasih yang sejati, kedamaian dan sukacita. Maka pentingkanlah roh berterima kasih dan ucapan syukur ini dapat mengalir leluasa dalam hidup kita.

Bagi kita akan sangat mudah berterima kasih saat semua yang baik berdatangan kepada kita, namun berterima kasih yang keluar dari hati terdalam saat pencobaan datang dan menderita dimungkinkan bila kita memiliki kepatuhan dan iman.
Itu sebabnya pahamilah mengapa kita harus berterima kasih dan selalu mengucap syukur ;
  • Segala sesuatu berasal dari Tuhan "Setiap pemberian yang baik dan anugerah yang sempurna datangnya dari Bapa" Yak.1:17
  • Segala sesuatu adalah demi kebaikan kita, bagi orang yang mengasihi Allah dan hidup dalam roh "Tuhan memberitahukan bahwa ganjaran dan didikan orang tua itu demi kebaikan sang anak, terlebih lagi bila itu datang dari Allah bagi kita" Ibr.12:9
  • Janganlah berkecil hati serta menyesal bila cobaan datang, melainkan anggaplah sebagai sparing partner / lawan tanding dan ujian untuk mengembangkan karakter kita "Saudara saudara, anggaplah satu kebahagiaan apabila kamu jatuh dalam pelbagai pencobaan, sebab kamu tahu ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan dan biarlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kurang suatu apapun" Yak.1:2-4
  • Bila kita senantiasa berterima kasih kepada Tuhan dan menerima dengan gembira setiap ujian yang dihadapi, tentunya kita kan mengalami kuasa Roh Kudus yang membuat kita semakin mengasihiNya, bersuka cita dan memiliki rasa damai. Rom.5:3-5
  • Segala sesuatu termasuk ujian dapat membawa kita semakin dekat dan berpengharapan kepada Allah.
3 (tiga) alasan mengapa kita harus Bersyukur kepada Tuhan :
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!
2. Bersyukurlah kepada Tuhan karena keberadaanNya yang dahsyat
3. Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Dia Setia "selalu melindungi dan menolong".

Orang yang slalu mengucap syukur bahwasannya ia mengerti akan kebaikan Tuhan sekalipun terkadang ia merasa ditinggalkanNya dan tiada pertolongan...

Edit dari pelajaran "Pribadi Berkarakter Kristus" PBK bulan ke 4
GKRHI Isa Almasih "Ventura Building lt.Basement" Jl. RA Kartini - Cilandak.

Kamis, 23 Agustus 2007

Penuh Perhatian

"Menunjukan penghargaan kepada seseorang atau suatu tugas dengan berkonsentrasi penuh"

Definisi Penuh Perhatian :
Qashab, atensi melukiskan penghargaan seorang anak terhadap instruksi orang tuanya.
itu dapat berarti "mendengar sungguh- sungguh".
kata "azan" diterjemahkan "memberi telinga" dan berarti "meluaskan telinga".
kata "shama" melukiskan perhatian kita kepada Allah dan berarti "mendengar dengan jeli".
kata yunani dari atensi adalah "ekkremamai" yang berarti "tertuju pada bibir si pembicara" atau mendengarkan baik- baik. kata ini digunakan dalam perhatian orang banyak yang terpikat ingin mendengarkan Dia, Yesus (Luk.19:48).

APAKAH ATENSI ITU ?
Atensi suatu sikap yang siaga/ siap melakukan apa yang benar dan tepat. Orang yang punya atensi memelihara kontak mata yang baik, dudu tegak, tidak masa bodoh, bisa mencatat juga yang didengar atau meminta penjelesan lebih lanjut. Atensi termasuk "lebih dari mendengar" termasuk kesungguhan hati menimbang saat diberi kesempatan untuk meminta apa yang diinginkan Tuhan, ia cepat meminta agar memiliki hati yang dapat menimbang. Dalam bahasa Inggris "shama" diterjemahkan sebagian understanding (IRaj3:9)

Atensi Menyukakan Allah :
Taukah anda bahwa telinga adalah satu organ pertama yang berkembang dalam kandungan, dan pendengaran adalah satu sistem syaraf yang paling berhenti sampai ajal tiba.
Tanpa Atensi tak mungkin kita dapat menerima Firman Tuhan, kata kata orang tua dan mereka yang berotoritas atas kita.

pelajaran "Pribadi Berkarakter Kristus" PBK bulan ke 1
GKRHI Isa Almasih "Ventura Building lt.Basement" Jl. RA Kartini - Cilandak.

Rabu, 22 Agustus 2007

Kejujuran "Truthfulness"

"Memperoleh Kepercayaan dengan Melaporkan Fakta Secara Akurat dan Benar"

'Kejujuran' dalam berkarya, waktu itu dia berlomba hias buah yang diadakan oleh Sekolah Minggu bertepatan ulang tahun GKRHI Isa Almasih yang ke 14, sesuai kemampuan yang dia miliki tanpa bantuan siapapun dan hasilnya mendapatkan kemenangan.

Kejujuran merupakan karakter yang erat berhubungan antara kehidupan nyata dengan perkataan yang murni dan akurat, bahasa Ibrani dari kata benar adalah 'emeth' dan berarti 'stabil, tentu atau Pasti'

Sumber sumber Kebenaran :
1. Allah (Ul.32:3-4)
2. Yesus (Yoh.14:6)
3. Roh (1Yoh.5:6)
4. Firman (Yoh 17:17)
5. Hukum (Maz 119;142,151)
6. Injil (Kol.1:5-6)

Apa yang dilakukan oleh Kebenaran :
Kebenaran akan membawa kita kepada Kristus, kepada Terang ; akan memurnikan jiwa kita, akan memerdekakan kita, memimpin kita dalam jalanNya, menyempurnakan penyembahan, mentahirkan kita dari kejahatan kita dan Kebenaran akan melanggengkan kepemimpinan.

Iman Sejati adalah Iman yang Melahirkan Kejujuran (Honesty)
Kejujuran meliputi tiga aspek, yaitu jujur kepada Tuhan, jujur kepada diri sendiri atau hati nurani dan jujur kepada orang lain. " Tuhan mengetahui segala sesuatu dalam dirimu yang bahkan apa yang kamu tidak ketahui tentang dirimu sendiri, kamu tidak mungkin dapat jujur kepada diri sendiri kalau tidak bisa jujur kepada Tuhan apalagi jujur kepada orang lain ".

Mengherankan jika kita mengatakan sudah bertobat, sudah diselamatkan oleh Iman namun dalam hidup kita masih penuh dengan kebohongan !!. Jika kita memiliki iman yang sejati akan Kristus, kita akan menjunjung tinggi kejujuran dan ingatlah! Satu kebohongan akan memimpin kepada kebohongan yang lain dan akan terus memimpin kepada kebohongan yang lain lagi serta tak ada habis-habisnya, kecuali Anda bertobat!

Edit dari pelajaran "Pribadi Berkarakter Kristus" PBK bulan ke 3
GKRHI Isa Almasih "Ventura Building lt.Basement" Jl. RA Kartini - Cilandak.

Senin, 02 Juli 2007

Kepatuhan "Obedience"

Kepatuhan kepada orang tua, guru ataupun pemimpin yang bertanggung jawab atas kita merupakan wujud Kepatuhan kepada Tuhan, sesuai pelajaran yang kita dapat dari Gembala sidang GKRHI I'Am.

"Dengan segera dan senang hati melakukan perintah dari orang-orang yang bertanggung jawab atas saya"

Definisi Kepatuhan :
Bahasa asli 'Shama' (ibrani) yang berarti 'dengar baik-baik'; mendengarkan; menyodorkan telinga; mengerti.
Sedangkan 'Hupakouo'; 'Hupo' artinya dibawah; tempat bagian bawah, sedangkan 'akouo' berarti mendengarkan sungguh sungguh; memperhatikan dan menyesuaikan diri terhadap satu perintah dari otoritas yang ada diatasnya.
Kata kedua dari kepatuhan dalam bahasa yunani adalah 'peitharcheo' yang berarti diyakinkan oleh penguasa; tunduk terhadap yang sedang berkuasa.

Murid Yesus memberi pernyataan kepada pemimpin agama yang melarang mereka berkotbah dalam nama Tuhan Yesus "kami lebih taat kepad Allah daripada kepada manusia" (kis.5:29)

Kepatuhan / Taat kepada nama-Nya” sebagai respon dari iman kepada Kristus.
Kata “taat” dalam bahasa Yunaninya hupakoe yang artinya penundukan (submission) atau kepatuhan (obedience), seorang yang taat adalah seorang yang tunduk (tidak membantah) kepada FrimanNya. Konsep taat sama dengan konsep penyerahan total "total surrender" kepada Allah sebagai satu-satunya yang mutlak patut dipercayai dan diimani, Alkitab sebagai satu-satunya fondasi iman Kristen yang paling konsisten, bertanggungjawab dan tanpa salah.

Mengapa anak-anak Tuhan dapat berserah total dan taat kepada Allah ? Karena Allah sajalah satu-satunya yang patut dipercayai sebagaimana yang diajarkan oleh Rasul Paulus kepada Timotius di dalam suratnya 2 Timotius 1:12, “Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.” Paulus tidak malu sedikitpun di dalam menanggung aniaya, karena dirinya tahu kepada siapa dia mempercayakan hidupnya yaitu kepada Allah yang memelihara hidupnya sampai akhir, adakah kita juga bersedia dengan rela hati menyerahkan hidup kita untuk terus-menerus dipimpin oleh Roh-Nya sehingga hidup kita makin menyerupai Kristus dan memuliakan Allah ?!

Taatilah tuanmu yang ada di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya didepan mereka saja untuk menyenangkan mereka melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Edit dari pelajaran "Pribadi Berkarakter Kristus" PBK bulan ke 2
GKRHI Isa Almasih "Ventura Building lt.Basement" Jl. RA Kartini - Cilandak.