Minggu, 07 September 2008

Arif "Discretion"

"Mengenali dan menghindari kata kata, tindakan dan sikap yang menimbulkan konskwensi atau akibat yang tidak di inginkan "

Arif yang dimaksud adalah menggunakan kebijakan untuk mencegah sikap yang menghancurkan dengan kata kata dan tindakan serta memberikan arahan yang mudah dipahami orang lain serta dapat menginsafkan.

Definisi :
Dalam Alkitab kita ada persamaan kata yang sangat mirip dengan kata discreet "arif", yakni kata Prudent "hati hati" / bijak. Sebagaimana sikap arif itu dapat mencegah situasi yang buruk terjadi, maka demikianlah juga orang yang berhati - hati atau bijak itu dapat memahami sebab akibat dan tindakan-tindakan yang tepat.

"Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia akan tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus lalu celakalah ia " Ams.22:3
sesungguhnya ada beberapa kata Ibrani untuk kata Prudent / bijak ini adalah " aruwm yang dapat berarti cunning / cerdik. Manakala ketika gabungkan dengan motivasi yang dapat disertai pengetahuan yang memadai, seorang yang bijak akan mampu menghindari problema / permasalahan serta dapat membayangkan akibat atau hasil akhir yang akan dicapai.

"orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan " Ams.13:16
"Mengerti jalanya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya sendiri " Ams.14:8

Orang Arif memiliki beberapa ciri sikap yang cerdik.
  • Ketrampilan yang kreatif. "Aku, hikmat tinggal bersama sama dengan kecerdasan dan mendapatkan pengetahuan dan kebijaksanaan " Ams.8:12
  • Pertimbangan yang baik. " orang bijak mengabaikan cemooh / a prudent cover shame " Ams.12:16
  • Hati hati berbicara. " Orang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru nyerukan kebodohannya" Ams.12:23
  • Memiliki inisiatif ketika mempelajari sesuatu. "Hati orang berpengertian memperolah pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan " Ams.18:15
  • Selalu menyelidiki faktanya. "orang tak berpengalaman percaya pada setiap kata, tetapi orang bijak memperhatikan setiap langkahnya" Ams.14:15
  • Mengindahkan teguran. "orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak" Ams15:5
Kepentingan kita menjadi Arif
Kearifan, bila kita dapat tepat menjalankannya tentulah akan menyebabkan kesehatan, kekayaan ataupun hikmat kita dapat terlindungi. " kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau " Ams.2:11

Ada beberapa kata Ibrani yang berbeda untuk menterjemahkan kata Arif disini.
Kata kata ini bersama dengan konteks kalimatnya digunakan, menjelaskan maksud serta penggunaan dalam hidup sehari-hari

1. Kearifan itu mengembangkan serta melatih pengertian dalam batin.
Hati yang paham itu adalah hati yang mendengarkan serta menanggapinya "Hai anakKu, perhatikanlah hikmatKu, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang Kuajarkan supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan, karena bibir perempuan jalang menitikan tetesan madu dari langit langit mulutnya yang lebih licin daripada minyak, tetapi kemudian ia pahit seperti empedu dan tajam seperti pedang bermata dua. Ams.5:1-4
Kata Ibrani untuk ayat diatas "Mezimmah" dapat diartikan rencana jahat atau rencana yang innovatife, jenaka dan penuh pengertian.

2. Kearifan itu membedakan benar dari salah dan mengambil putusan yang tepat.
Seorang yang arif akan tahu sikap, kata kata dan tindakan apa yang benar, bernilai dan adil serta tindakan apa yang sesuai dengan kepribadiannya itu.
" Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya. Sebab ia takkan goyah untuk selama lamanya ; orang benar itu akan diingat selama lamanya. Ia membagikan dan memberikan kepada orang miskin, kebajikannya untuk selamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan Maz.112:5,6,9.
Kata Ibrani untuk ayat diatas "Mishpat" yang berarti mengadili, memutuskan, suatu tindakan memilih kasus.

3. Kearifan itu adalah menghargai dan menggunakan hikmat.
Menghargai sesuatu itu artinya menjaganya, menyukainya serta menikmatinya. " Hai anakKu, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu dan perhiasan bagi lehermu. Maka engkau akan berjalan dijalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk. jikalau engkau berbaring engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak " Ams.3:21-24

4. Kearifan itu mengenali serta merespon dengan benar setiap motivasi orang lain
Mereka yang memiliki motif yang jahat dan menipu dapat kita hindari dengan kearifan kita. Salomo menjadi berhasil serta terkenal karena ia memiliki hikmat, pengertian serta kearifan.

5. Kearifan itu akan membalikan pengetahuan menjadi nasihat yang bijak.
Kitab Amsal mencatat, "Mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata kata bermakna, untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang orang muda. Ams.1:2-4

6. Kearifan itu mengandung roh hikmat serta berjalan didalamnya.
Yusuf adalah satu contoh orang yang sangat indah berjalan didalam praktek kearifan,. Dia adlah anak yang mendengar dengan penuh perhatian serta patuhi perkataan perkataan bapaknya Yakub, dia dengan penuh kearifan menjawab dan merespon ajakan bujukan isteri Potifar yang dikuasai hawa nafsu. Yusup tetap memelihara kearifannya yang membuat ia berjumpa dengan Firaun, kata Firaun kepada Yusup " Oleh karena Allah telah memebritahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada seorangpun yang berakal budi dan bijaksana seperti engkau. Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat, hanya tahta inilah kelebihanku dari padamu. " Kej.41:39-40

7. Kearifan itu akan mampu menguasai emosi yang merusak.
Apabila kita memiliki hikmat dalam memberi nasihat kepada orang lain namun kita gagal mengontrol emosi kita sehingga menjadikan kita takut, frustasi bahkan amarah. " Kearifan seseorang menaklukan amarahnya dan kemuliaanya adalah menghapuskan kesalahan !" Ams.19:11, kearifan disini memakai kata sekel yang berarti "cerdik, hati hati, pengertian".
Kata "kesalahan" dimaksud adalah pemberontakan amoral, hal rohaniah, hal aturan-aturan; kerusuhan atau pelanggaran.
Dalam hal ini, kita dapat dengan arif membedakan mana yang memberontak dibawah komando atau otoritasnya sendiri. "orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain, adalah seperti orang yang menagkap telinga anjing yang sedang berlalu" ikut campurnya orang tersebut akan membuat dia sendiri terluka. Begitupun juga kita tidak boleh marah karena segala perbuatan jahat dan iri hati atas segala kecurangan, karena Tuhanlah yang akan berurusan dengan orang seperti itu. Maz.37:1 " Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah Dia dengan sabar." Kita harus berhenti marah karena akhirnya kitapun akan terjebak menjadi sama dengan orang yang berbuat jahat dan curang itu.

"Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik ; tegakkanlah keadilan di pintu gerbang, dengan demikian Tuhan Allah semesta alam akan menyertai kamu"


Pesan profetik Gembala Sidang Pdt.Tjahjana Hastan
Yosua 9: 3-9

Kisah Yosua dengan orang Gibeon

Yang perlu diperhatikan dalam hidup kita adalah memahami bahwa Tuhan itu telah berjanji kepada kita tentang perkara besar, yang akan memiliki dampak bagi orang2 lain.
Hari ini Tuhan yang mengingatkan kita sebagai orang arif

1.
Orang arif itu hanya mencari perkenanan Tuhan saja, dan bukan mencarinya dari manusia!. Tuhan mengingatkan, bahwa perkenanan datang saat kita tidak pernah menuntut, melainkan menyentuh hatiNya dengan melakukan apa yang dikehendakiNya. Maka, pastikan anda tahu kehendakNya melalui hubungan pribadi dan menangkap firmanNya

2.
Orang arif itu berpikir sebelum bertindak!
Orang dunia setelah kekuatannya tak sanggup menghadapi kita, ia bisa datang dengan tipu muslihat. Maka orang arif sebaiknya sadar, Tuhan ingatkan untuk dengarkan hati nurani, taklukkan keinginan mata, sebab yang terkesan benar belum tentu benar! Jangan bertindak dan berkata gegabah, okey

3. Orang arif bergerak dengan mata tetap terbuka walaupun telah terlihat aman.
Waspadalah setiap saat. Zaman berobah cepat, apa yang kita pikir esok akan cerah bisa saja datang hujan, segala sesuatu bisa berjalan diluar prediksi kita. Namun jika kita selalu waspada dan bukan penuh curiga kepada orang lain. Waspada supaya tidak kecolongan.

4.
Orang arif berikat janji karena dipimpin Tuhan saja!
Adakah hari-hari ini anda rasakan pimpinanNya dalam setiap langkah? Adakah anda pilih betul dengan siapa anda bergaul? Adakah anda pelihara roh yang waspada alias roh yang tajam dan bernyala-nyala? Bukankah Ia mempertemukan anda dengan orang yang telah anda uji untuk saling membangun?
Jadilah orang arif yang masuk kedalam tanah warisan yang dijanjikanNya tanpa kurang sedikitpun.
by. email 18September2008


Perihal pemberontakan umat Israel
tentang k e a r i f a n Bil.14:5-10

Kita semua ada dalam perjalanan iman kita menuju destiny yang telah ditetapkanNya, biarlah kita arif bijaksana menempatkan diri dengan benar, karena sikap, tindakan dan kata-kata kita sangat menentukan hasil akhir perjalanan kita. Sekarang dengarkanlah nasihat Tuhan bagi setiap kita untuk sekarang ini, biarlah itu menjadi wahyu bagi anda yang membaca dan merenungkan serta memperkatakannya, inilah nasihatNya bagi anda :

1. Setiap ada apa-apa, nomor satu carilah Tuhan!
Itu baru orang Arif, jangan tanggapi sesuatu secara emosional. Kita tahu, Allah itu telah menaruhkan RohNya yang Kudus di dalam hidup kita. Kuasailah diri, jadilah tenang supaya engkau bisa berdoa! Itu nasihat rasul Petrus bagi kita. Maz.34:6 berkata, tunjukanlah pandanganmu kepadaNya, maka mukamu akan berseri-seri dan tidak akan malu tersipu-sipu! Musa, begitu ada masalahpun, ia sujud kepada Tuhan
Begitukah anda saat ini? Jangan panik, Tuhanmu dahsyat!

2. Fokuskan perhatian anda pada firmanNya saja. Dia hanya suruh intai tanah Kanaan! Ya lihatlah kesuburannya, hasil tanahnya, gunung dan lembahnya, adakah limpah ternaknya? ... Kenapa lihat raksasanya?! Bukankah Tuhan yang berperang bagi kita? Anda cenderung berkata apa yang anda mau lihat, tapi Tuhan berkata, lihatlah yang Aku suruh saja. Petruspun tenggelam ke dalam air danau karena tiupan angin dan besarnya gelombang, coba lihat terus kepada Tuhan Yesus, tentu lain!
Nah, apakah anda sedang fokus pada perintahNya saja? Orang yang melaksanakan firmanNya tidak akan mundur lagi, tapi menerobos terus!

3. Jangan mau terpengaruh oleh suara mayoritas, tapi ucapkanlah apa yang benar, yang anda percayai. Ingat, suara mayoritas belum tentu benar, apalagi minoritas. Setiap kita dipanggil bukan untuk jadi ekor, bukan? Artinya, kita harus berkata, bersikap dan bertindak berdasarkan apa yang Tuhan perlihatkan dan perdengarkan kepada roh kita. Yosua dan Kaleb mengatakan dengan tegas, bahwa kita akan maju dan menduduki negeri itu!
Anda percaya janji Tuhan? Ekspresikanlah itu.

4. Milikilah cara pandang mereka,"Menghadapi siapapun, Tuhan menyertai aku"
Tentulah kita dapat mengatasi intimidasi yang datang melalui apa yang kita lihat dengan mata dan apa yang kita dengar dengan telinga kita. Jika Tuhan di pihakku, siapakah lawanku? Siapa yang dapat tahan melawan Ker. Israel apabila Tuhan menyertainya? Seorang tentara Israel membuat lari seribu musuh, dan dua orang membuat lari selaksa musuh! Mengapa, karena Tuhan menyertainya.
Tahukah anda, Yang Maha Hebat itu menyertai anda?!

5. Kejarlah perkenanan Tuhan atas hidupmu.
Klo Tuhan sudah tersentuh hatiNya, yang tak dimintapun diberikanNya! Coba baca, Ef.3:20 " Bagi Dia yang mampu memberikan kepada kita jauh lebih dari apa yang kita minta ataupun pikirkan, sesuai dengan kekuatan kuasaNya yang bekerja di dalam kita" Jangan minta belas kasihan orang, bersikap minta iba orang kaya, padahal engkau kaya, bersikap minta iba orang menolong, padahal engkau dijadikan Tuhan sebagai penolong.


Ayo, bangkit! jadi teranglah karena ini waktu perkenanan Tuhan kepadamu.
Ia mau anda bernyala-nyala dan deklarasikan firmanNya dari mulutmu.

Ia membawa anda masuk ke negeri yang di janjikan sebagai warisan, limpah susu dan madu, bertindaklah dengan iman.

by. email 23 September2008



pelajaran "Pribadi Berkarakter Kristus" PBK bulan ke 16
GKRHI Isa Almasih "Ventura Building lt.Basement" Jl. RA Kartini - Cilandak.